Makam Raden Aria Wangsakara Serpong

August 31, 2018

Berbeda dengan Makam Tubagus Atief yang terkesan tidak terawat, makam Raden Aria Wangsakara, terlihat megah. Dengan tembok putih kokoh mengelilingi tanah sekira 2 hektar. Maklum, makam Raden Aria di Lengkong Kyai Serpong, Serpong, sudah menjadi cagar budaya pemeintah Tangerang. Raden Aria dianggap sebagai salahs atu pahlawan yang mengobarkan semangat menentang kolonialisme. Bahkan, menurut sejumlah sumber, beliau disebut sebagai salah satu pelopornya.

Tidak ayal pemerintah Tangerang ingin ikut andil menjaga persemayaman terakhir salah satu pahlawan tersebut. Selain sebagai penentang penjajahan, Raden Aria juga dianggap sebagai salah satu kekasih Allah.

"Menurut penuturan Abuya Dimyati Cidahu Pandeglang di area pemakaman tersebut (Masjid Kali Pasir) terdapat makam wali perempuan Ibu Nyai Hj Murtafi'ah yang masih ada hubungannya dengan Raden Aria Wangsakara di Lengkong Kiai Serpong" dilansir dari NU Online.

Letak makam tersebut masih berbukit tapi tidak setinggi Gunung Puyuh, tempat makam Raden Atief. Hanya saja, tingkat keramaian di makam Raden Aria masih kurang dibanding makam Raden Atief ketika penulis mengunjungi makam. Selain itu, makam Raden Aria dikelilingi oleh pemukiman warga, dan dan bagi peziarah diharuskan untuk masuk ke dalam sebuah gang sebelum menemui pemukiman warga.

Makam raden Aria terbilang alam karena sudah masuk urusan pemerintah Tangerang meski di sekitarnya sudah dibangun perumahan elit daerah Serpong.

Previous
Next Post »
0 Komentar