Al-Hikam: Hikmah 1

September 03, 2018



مِنْ عَلَامَات الْاِعْتِمَادِ عَلَى الْعَمَلِ نُقْصَانِ الرَّجَاءِ عِنْدَ وُجُوْدِ الْزَّلَلِ

"Sebagian tanda dari bergantung kepada amal, adalah kurangnya harapan ar-raja (kepada Allah) ketika terjadi kesalahan / dosa"

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan atau dosa. Namun, tidak semua orang mampu untuk sadar jika yang diutamakan ialah berharap sebuah rahmat dari Allah. Karena sebagian besar orang adalah memilih untuk mengaku sudah bertobat kepada Allah. Bukan rahmat Allah yang mereka kedepankan, tetapi perbuatan dari ibadah mereka terkait kesudahan melakukan taubat.

Mereka yakin dengan amal mereka, Allah dapat mengampuni kesalahan mereka. Hanya saja, hal tersebut bukanlah hal yang baik. Seharusnya, kita sebagai manusia yang pernah berbuat dosa, sadar akan rahmat Allah lebih besar daripada ampunan kita. Allah tentu mengampuni kita bukan karena amal ibadah yang sudah kita lakukan. Allah mengampuni karena Allah ingin mengampuni dan hambanya yang ikhlas dan tahu bahwa ibadahnya bukanlah apa-apa untuknya dan bagi Allah. Ibadah hanyalah sebuah kendaraan untuk menuju Allah, dan siapapun tidak boleh membanggakan hal tersebut. Membanggakan taubat dan ibadah yang pernah kita lakukan. Tidaklah kita mampu menghapus dosa kita selama ini dengan ibadah yang pernah kita lakukan. Kita harus raja/berharap dengan rahmat yang Allah berikan. Tentu kita bukan atau tidak ingin berbisnis dengan Allah kan. Kita tidak akan mampu melakukan jual (ibadah) dan membeli (ampunan) kepada Allah.
Previous
Next Post »
0 Komentar