Ingin Dapat Hikmah? Cintai Tiga Hal Ini

September 15, 2018

Sesungguhnya Allah mencintai tiga hal dan membenci tiga hal. Perkara yang dicintai adalah sedikit makan, sedikit tidur dan sedikit bicara. Sedangkan perkara yang dibenci adalah banyak bicara, banyak makan dan banyak tidur.

[HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 5: 48]

3 perkara ini memang sulit dilakukan bagi siapapun. Sedikit tidur -yang jelas bukan begadang- tapi beribadah kepada Allah SWT, bisa membuat kepala kita melayang ibarat kapas. Sedikit makan, jelas sudah kita pernah merasakan ketika berpuasa. Badan gemetar, malas jalan, dan terutama ingin pingsan ketika mencium wewangian rempah-rempah yang di masak. Terakhir banyak bicara, dan ini perkara paling sulit. Siapa yang mampu memilih diam ketika ada hal yang paling kita sukai untuk bicara. Misal, permasalahan orang yang sedang terkena kesulitan. Atau orang yang kita benci yang kebetulan dibenci orang lain.

Tapi, jika kita niat. Hal itu hanya kita rasakan beberapa saat saja. Semua akan kembali biasa dan kita akan terbiasa. Kita tidak akan merasa kantuk berlebihan, lemas karena puasa, atau sulit itu tidak bicara. Ya, tidak ada yang tidak bisa jika dibiasakan. Emha Ainun Nadjib pernah bilang, dia hanya tidur 1 jam sehari. Atau KH Abdurrahman Wahid yang memiliki jam tidur dari jam 1 pagi hingga jam 4 pagi. Atau Kyai sepuh di Jawa yang terbiasa berpuasa selama bertahun-tahun.

Mereka adalah orang-orang yang tidak sembarang melakukan sesuatu jika tidak memiliki faidah. Hal utama ialah, mengikat hawa nafsu/marah yang berlebihan. Siapa yang menyangkal jika kekuatan atau energi marah kita berasal dari tiga hal tersebut? Bukankan energi kita yang terkuras untuk mengurangi 3 perkara itu bisa kita alihkan ke hal yang sifatnya ilahiyah?

Previous
Next Post »
0 Komentar